Pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2025, dilaksanakan perayaan Projek Remaja Unggul Bersama Sekolah Siaga Kependudukan (REGU SIGAP) di kelas XI Fase F. Pelaksanaan projek ini dimulai pada tanggal 8 Oktober 2024 dan berlangsung selama 13 kali pertemuan. Projek REGU SIGAP telah terlaksana selama dua kali periode mulai tahun 2024 dan 2025, pada tahun sebelumnya SMAN 9 resmi menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang di kukuhkan oleh perwakilan dari BKKBN, ibu Nurdini Wahyuningsih selaku ketua Sub Kelompok Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta. Pada saat itu juga diresmikan organisasi Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) sebagai bagian dari kegiatan Sekolah Siaga Kependudukan.
Pada pelaksanakan Projek tahun ke dua ini, materi Projek REGU SIGAP di awali pada tahap pengenalan dengan mengajak siswa untuk memahami perubahan fisik, emosi, dan lingkungan sosial pada usia Pubertas. Selanjutnya pada tahap kontekstualisasi, siswa di berikan materi mengenai investasi Kesehatan remaja, tantangan dan isu remaja maupun isu kependudukan. Pada tahap aksi, siswa di berikan pembekalan mengenai SSK, PIK-R, dan Duta Genre sekaligus sebagai rangkaian proses seleksi untuk menentukan siswa yang akan diajukan dalam pemilihan Duta Genre Kelas dan Genre sekolah.
Puncak dari perayaan Projek REGU SIGAP adalah pemilihan Duta Genre yang dilakukan melalui penilaian dewan Juri terkait penguasaan materi dan pengembangan wawasan mengenai Modul “tentang Kita” yang di terbitkan oleh BKKBN dan telah diintegrasikan pada Modul Projek REGU SIGAP. Harapannya Duta Genre yang terpilih dapat menjadi “role model” dan representasi dari generasi muda yang memiliki karakter remaja unggul, yaitu remaja yang peduli terhadap dirinya sendiri dan juga kepada isu-isu kependudukan yang berkaitan dengan remaja. Remaja unggul diharapkan memiliki kesehatan fisik, mental, dan mampu mempersiapkan masa depannya.
Perayaan projek REGU SIGAP pada tahun ini dihadiri oleh Ibu Erwindyah Nurani (Staf Bidang Perlindungan Anak DPAPP Provinsi DKI Jakarta), Lidia Tri Rezeki (Duta Genre Provinsi DKI Jakarta 2022), dan Bagus Kusumawardhana (Duta Genre Provinsi DKI Jakarta 2023) sekaligus bertindak sebagai dewan juri pemilihan Duta Genre. Pada sambutannya, Ibu Erwindyah mengapresiasi pelaksanaan Projek REGU SIGAP yang di kemas sedemikian rupa untuk membekali siswa dengan materi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) sebagai perwujudan pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan. Harapannya kegiatan ini akan tetap berlanjut dan dapat terus ditingkatkan lagi, terutama untuk pemilihan Duta Genre agar siswa yang terpilih dapat berperan dalam menghadapi isu kependudukan dan mampu merencanakan masa depan yang lebih baik.
